Teknik Penyimpanan Kriopreservasi Pada Biakan Agrobacterium Tumefaciens : Bahan Penelitian Di Laboratorium Terpadu Dan Sentra Inovasi Teknologi Universitas Jember

Main Article Content

Purnama Okviandari

Abstract

Abstrak


Teknik Penyimpanan Krioproservasi  Biakan Agrobacterium tumefaciens : Bahan Penelitian  di  Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi Universitas Jember.  Penelitian merupakan kegiatan yang memerlukan bahan yang berkualitas, salah satu cara menjaga kualitas bahan dengan tehnik penyimpanan yang baik. Pemilihan penggunaan tehnik kriopreservasi pada penelitian ini bertujuan menjaga viabilitas  bakteri dalam jangka waktu tertentu. Teknik kriopreservasi yang digunakan  disesuaikan dengan ketersediaan alat pendingin yang ada. Diharapkan dengan penggunaan tehnik kriopreservasi dapat meningkatkan efiisiensi  dan viabilitas sel dalam jangka waktu enam bulan penyimpanan. Penelitian dilakukan di laboratorium Biologi Molekul dan Bioteknologi  menggunakan Agrobacterium tumefaciens strain GV yang sudah terinsersi gen SPS dalam plasmid pKYS (GVpKYS SPS). Bakteri ditumbuhkan pada media yeast, peptone NaCL dengan penambahan antibiotik 100 ppm rifampisin, 12,5 ppm gentamisin dan 50 ppm kanamisin. Dalam biakan bakteri ditambahkan 15% gliserol sebagai kreoprotektan, kemudian dilakukan pembekuan menggunakan nitrogen cair (-196 °C) dan disimpan selama 6 bulan pada suhu dingin. Analisa yang dilakukan adalah uji viabilitas bakteri dan stabilitas genetik diawal dan akhir masa simpan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyiapkan bahan penelitian yang berkulaitas dan memberikan informasi teknik penyimpanan dingin yang baik dan effisien pada biakan A. tumefaciens khususnya dan bakteri lain pada umumnya.


 


 




Abstrac


 


Cryoproservation Storage Technique for Agrobacterium tumefaciens Culture : Research Material in Center for Devolepment of Advance Science and Technology (CDAST) University of Jember. This research has tole requires quality materials, one of the way to maintain the quality of materials with good storage techniques. Choosing cryopreservation techniques in this study aims to maintain viability of bacteria in a certain period of time. The cryopreservation technique used is adjusted to the availability of existing cooling devices. It is expected that the use of cryopreservation techniques can improve efficiency and viability of cell within six months of storage. The research was conducted in the Molecular Biology and Biotechnology laboratory using Agrobacterium tumefaciens strain GV which was inserted into the SPS gene in plasmid pKYS (GVpKYS SPS). The bacteria are grown on the yeast, NaCL, peptone media. with the addition of 100 ppm antibiotic rifampicin, 12.5 ppm gentamicin and 50 ppm kanamycin. In culture the bacteria added 15% glycerol for cryoprotectant, then it is freezeed using liquid nitrogen (-196 °C) and stored for 6 months in cold temperatures. The analysis carried out was a viability of bacterial test and genetic stability at the beginning and end of the shelf life. The results of this study are expected to be able to prepare quality research materials and provide information on good and efficient cold storage techniques in particular culture of A. tumefaciens and other bacteria.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Okviandari, P. (2019). Teknik Penyimpanan Kriopreservasi Pada Biakan Agrobacterium Tumefaciens : Bahan Penelitian Di Laboratorium Terpadu Dan Sentra Inovasi Teknologi Universitas Jember. Jurnal Temapela, 2(2), 97-101. https://doi.org/10.25077/temapela.2.2.97-101.2019
Section
Articles