Penentuan Konsentrasi Pewarna Giemsa, Waktu Dan Suhu Inkubasi Pada Aktifitas Fagositosis Ikan Lele (Clarias Sp.) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromomonas hydrophila dan Vibrio harveyi

Main Article Content

Titin Yuniastutik

Abstract

Pektikum hematologi darah terutama uji fagositosis tentang konsentrasi giemsa yang digunakan, waktu inkubasi sampel darah dan suhu inkubasi sampel darah yang masih menggunakan perkiraan. Hal tersebut menyebabkan hasil pemeriksaan menjadi tidak akurat, tidak optimal dan kurang dapat dipercaya untuk menjawab pertanyaan riset dan mempersulit didalam menegakkan diagnosa suatu penyakit ikan. Penggunaan prosedur baku tidak menjamin akan diperolehnya hasil yang baik, sehingga diperlukan pemilihan terhadap durasi yang tepat pada proses pewarnaan menggunakan pewarna giemsa. Ketelitian dan ketepatan sangat diperlukan dalam setiap tahap pembuatan sediaan preparat apusan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi pewarna giemsa yang digunakan, waktu inkubasi sampel darah, dan suhu inkubasi sampel darah yang optimal dalam metode aktifitas fagositosis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimen, dengan menerapkan variasi konsentrasi giemsa, waktu inkubasi, dan suhu inkubasi pada proses pembuatan sampel darah untuk fagositosis, kemudian dilakukan proses pengamatan sel darah ikan dan masing masing hasil pengamatan dibandingkan untuk mengetahui hasil yang terbaik. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi dari pekerjaan rutin penulis di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit Dan Kesehatan Ikan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang divisualisasikan melalui pengamatan mikroskop, maka dapat disimpulkan bahwa pada metode aktifitas fagositosis konsentrasi giemsa yang digunakan adalah 100%, waktu inkubasi sampel darah terbaik adalah 40 menit, dan suhurmasalahan yang sering terjadi di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit Dan Kesehatan Ikan adalah pra inkubasi sampel darah terbaik adalah 30oC dan secara signifikan berpengaruh terhadap kualitas gambaran sel darah ikan. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk menunjang bahan pengajaran dan praktikum mahasiswa, membantu para peneliti untuk menjawab permasalahan yang timbul serta sangat diperlukan dalam menunjang diagnosa ikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Yuniastutik, T. (2019). Penentuan Konsentrasi Pewarna Giemsa, Waktu Dan Suhu Inkubasi Pada Aktifitas Fagositosis Ikan Lele (Clarias Sp.) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromomonas hydrophila dan Vibrio harveyi. Jurnal Temapela, 2(1), 52-58. https://doi.org/10.25077/temapela.2.1.52-58.2019
Section
Articles