Uji Efektifitas Model Dan Mekanisme Kerja Alat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Laboratorium Menggunakan Arang Aktif dan Koagulan Al2(So4)3 (Aluminium Sulfat)

Main Article Content

Sunarti S.Si
Kiki Teguh Gempur Pro Sutejo

Abstract

Limbah laboratorium adalah limbah domestik yang banyak di hasilkan dari berbagai kegiatan di Laboratorium. Di Laboratorium Kualitas Air, limbah merupakan hasil kegiatan praktikum, penelitian maupun pengujian sampel dari perusahaan. Hal tersebut dilakukan secara terus menerus dikumpulkan dalam suatu wadah dan belum dilakukan pengolahan secara optimal sebelum dibuang kelingkungan. Hal ini tentu membahayakan keselamatan lingkungan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian pembuatan alat IPAL yang optimal   melakukan pengolahan limbah.  Peneliti melakukan perbandingan model alat, serta alur dan mekanisme kerja alat IPAL tersebut untuk menemukan prototype yang paling efektif digunakan dalam skala laboratorium. Dalam penelitian ini dilihat perbedaan hasil pengolahan limbah dari dua tipe desain IPAL yaitu desain IPAL leher angsa tinggi dan desain IPAL leher angsa rendah, dengan variasi posisi penempatan koagulan dan arang aktif, serta lamanya waktu kontak. Pengujian ini bersifat kualitatif, berfokus pada nilai paling optimal   dari setiap pengujian. Efektifitas perbaikan nilai parameter terjadi optimal pada desain IPAL leher angsa tinggi yaitu nilai pH limbah awal 4,75 menjadi 7,84,  nilai  COD 608 mg/L menjadi 16 mg/L, nilai  NH3 dari  nilai 0, 15 mg/L   menjadi  0,33 mg/L serta nilai Fe dari 7,6 mg/L menjadi 0,1 mg/L sesuai dengan baku mutu.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
S.Si, S., & Pro Sutejo, K. T. (2022). Uji Efektifitas Model Dan Mekanisme Kerja Alat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Laboratorium Menggunakan Arang Aktif dan Koagulan Al2(So4)3 (Aluminium Sulfat). Jurnal Temapela, 4(2), 35-44. Retrieved from http://temapela.labdasar.unand.ac.id/index.php/temapela/article/view/133
Section
Articles

References

Badan Standardisasi Nasional, Air dan Air Limbah – Bagian 11 : Cara Uji Derajat Keasaman (pH) dengan Menggunakan pH meter. SNI 6989.11:2019.

Badan Standardisasi Nasional, Air dan Air Limbah – Bagian 15 : Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD). SNI 6989.15:2019.

Badan Standardisasi Nasional, Air dan Air Limbah – Bagian 30 : Cara Uji Kadar Amonia dengan Spektrofotometer Fenat. SNI 6989.30:2019.

Badan Standardisasi Nasional, Cara Uji Besi (Fe) Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). SNI 6989.4:2009.

Dennis R. Heldman, 2020, Encyclopedia of Agricultural, Food, and Biological Engineering (2003), p. 55. Di idalam wikipedia.org/wiki/Instalasi _pengolahan_air_limbah
Erwan - IPAL komunal dan Manfaatnya, SANIMAS IsDB Kabupaten Aceh Tamiang, 12 januari 2019,https://sidik.acehtamiangkab.go.id/index.php/artikel/10-ipal-komunal-dan-apa-manfaatnya
Harsanti, 2011, Arang Aktif Meningkatkan Kualitas Lingkungan, Baalai Penenlitian Lingkungan Pertanian, Pati, Jawa Tengah, edisi Maret, No. 3400, 2011, https://www.litbang.pertanian.go.id/download/99/file/Arang-Aktif-Meningkatkan-K.pdf, diakses, 15 Maret 2021, 11,17 Wita
Kristijarti, A.Prima, Ign Suharto, Marieanna, 2013, Penentuan Jenis Koagulan dan Dosis Optimum untuk Meningkatkan Efisiensi Sedimentasi dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah Pabrik Jamu XLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan
Lailani,https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/GravitasiNewton- SH/Topik-1.html, dikutip, 20 Oktober 2021, 12.30 Wita
Musahadah, 2014 : Ciptakan Metode Pengolahan Limbah yang Ekonomis dan Aman, Surya.co.id,https://surabaya.tribunnews.com/2014/03/11/ciptakan-metode-pengolahan-limbah-yang-ekonomis-dan-aman?page=2
Nurhayati, Indah., Sugito., Ayu Pertiwi., 2018, Pengolahan limbah cair laboratorium dengan adsorpsi dan pretreatment netralisasi dan koagulasi., 10,125-138.
Oktaviasari. S.A. dan Mashuri, M. 2016. Optimasi Parameter Proses Jar Test Menggunakan Metode Taguchi dengan Pendekatan PCR-TOPSIS. Jurnal Sains dan Seni ITS. MIPA. ITS.
Raimon., 2011, Pengolahan air limbah laboratorium terpadu dengan system kontinyu., 22, 18-27. http://ejournal.kemenperin.go.id/dpi/article/view/543, diakses 12 Februari, 2021
Risdianto,D. 2007. Optimisasi Proses Koagulasi Flokulasi Untuk Pengolahan Air Limbah Industri Jamu. Thesis. Teknik Kimia.UNDIP…..sumber aneka kerja abadi http://www.saka.co.id/news-detail/koagulasi-dan-flokulasi-dalam-pengolahan-limbah
Said H. Nuraini, Apa Pengertian dan Cara Kerja Gravitasi,https://h.saidnuraeni. blogspot.co.id/2015/02/apa-pengertian- cara-kerja-14.html, diunduh tanggal 10 April 2021, pukul 14.22 Wib.
Setiawati, Tia Amina., Endah Wulandari., Komarudin., Euis Desniati., 2019, Sistem dokumentasi pengelolaan limbah cair beracun dan berbahaya (B3) di laboratorium jasa uji., 1,41-48.
Siregar, Koogulasi dan Flokulasi dalam Pengolahan Limbah. http://www.saka.co.id/news-detail/koagulasi-dan-flokulasi-dalam-pengolahan-limbah diakses 2 Maret 2021, 10, 15 Wita
Teheni, Muhammad Tasjiddin., 2018, Analisis logam berat Cd dan simbionnya dalam alga Euchema cottoni di perairan Kabupaten Bantaeng., 4, 55-88.